Profile
A freaky blogger, and an active blog-reader whose have a name often called with SICIL. I am 16 years old female. I love reading novels, and I drink tea. I just love the art. I love doodling random things that came from my mind. I am often chatty and simple minded, and the internet attracts me more nowadays.
Twitter
Facebook
Message
Disclaimer
In this disclaimer, I wanted to welcome you in my blog and thanks for passing by or visiting by any chance in here. The rules are as usual, no spamming or stealing nor copycatting. You may take inspiration, but don't expect from me too much. I do by my own creativity and I used my brain. Plagiarism are a terrible language, so I suggested for you not to use plagiary words nor accents. Hope you noted it.
Tagboard
Archives
   Recent posts:
Demam Reumatik dan Penyakit Jantung Reumatik
AVENGER
Iseng Malem-Malem :D
Karya Kedua @ Corel Draw
Love Not Me, by John Wilbye
Belajar COREL :D
Tanpaku Kau Mampu... Tanpaku Kau Bisa..
Pacaran : Bagaimanakah Peranan Orang Tua?
Antara Hobi, Cinta, dan Persahabatan...
Trend Kerudung Terkini ^_^
Credits
Layout: Nicole and Dirah.
Resources: Soonei and Sugarpink.
|
Sedikit tentang ILMU :)
Kamis, 14 Oktober 2010 @ 19.53 |
comment (0)
Kadang kala kita sering ingin dihargai orang lain. Kita sering bicara tentang HARGA DIRI. Tapi kita sering tidak tau (baca : tidak mau tau), yang jelas, kita ingin dihargai. Titik. Ngga pake koma.
Banyak orang yang bilang, kalo pengen punya pangkat tinggi & dihargai orang lain, kita kudu pinter dulu. Emangnya iya yahh??
Sebenernya bukan masalah pinter atau engga sih. Cuma masalah ilmu. Sebagai mana firman Allah dalam surat Al-Mujadilah ayat 11 :
“Allah akan mengangkat kedudukan orang-orang yang beriman dan diberikan ilmu di antara kalian beberapa derajat. Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.”
Itu artinya Allah akan mengangkat kedudukan orang beriman yang berilmu dibandingkan orang beriman yang tidak berilmu. Coba simak contoh saya di bawah ini.
Kita bandingin aja dokter ama kuli (maaf). Dokter yang kerjaannya cuma meriksa sana-sini, pegang dahi, perut, ngukur tensi, gitu doank, tapi gila... Nulis resep, kasih ke pasien, 'berapa, Dok?'. Si Dokter dengan santai jawab 'seratus ribu'. Beda ama kuli. Udah capek ngangkutin barang seharian kesana kemari, cuma dapet penghasilan ngga seberapa, makan seadanya. Tuh kann??? Itu hanyalah bukti logis saja mengenai firman Allah diatas.
Sedangkan contoh yang lebih relevan lagi yaitu apa yang ketika zaman Umar bin Khattab. Dia bertemu dengan Nafi’ bin Abdul Harits di ‘Isfan. Ketika itu Umar mengangkatnya sebagai gubernur Mekah. Umar pun berkata kepadanya, “Siapakah orang yang kamu serahi urusan untuk memimpin penduduk lembah itu?”. Dia mengatakan, “Orang yang saya angkat sebagai pemimpin mereka adalah Ibnu Abza; salah seorang bekas budak kami.” Maka Umar mengatakan, “Apakah kamu mengangkat seorang bekas budak untuk memimpin mereka?”. Dia pun menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya dia adalah orang yang pandai memahami Kitabullah, mendalami ilmu waris, dan juga seorang hakim.” Umar radhiyallahu’anhu menimpali ucapannya, “Adapun Nabi kalian, sesungguhnya dia memang pernah bersabda, ‘Sesungguhnya Allah akan mengangkat kedudukan sekelompok orang dengan sebab Kitab ini, dan akan merendahkan sebagian lainnya karena kitab ini pula’." (HR. Muslim).
Jadi, sudah jelas, betapa mulianya ilmu. Betapa agungnya seseorang yang berilmu dibandingkan dengan yang tidak. Lakukan seperti apa kata pepatah. "Tuntutlah ilmu hingga ke liang lahat", atau "Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina". Semua itu tak lepas dari manfaat dan kegunaan ilmu sebagai bekal kita di dunia dan di akhirat kelak. Akhir kata, saya hanya ingin memberikan saran kepada teman-teman semua, "Janganlah menyepelekan ilmu, jangan membuang-buang ilmu. Sebisa mungkin amalkan." ^^
"Orang bodoh kalah dengan orang yang lebih tau (baca : berilmu)"- Mr. Sutrisno, My English Teacher
Label: islami
|
Webmistress
Hi, my name is Farah Awaliyah Istighfarin *from Indonesia. U can call me FARAH or RARA or SICIL . Just an INNOCENT girl who was born in Lumajang on 4 June 1995. Still in 1st year Interior Architecture University of Indonesia.
Want to know more about me? Let's be my friend on...
facebook
tweet
I've registered at myspace,formspring, friendster, but they got awfully boring
I hope we can build a good friendship, and become best-friend later.
Sincerely,
RARA
Hearts and Crosses
Allah, Rasulullah
My Religion
Fams
Babee
Liar
Stuffed Shirt
fairy godmother
have a TAZMANIA doll
graduated from SHS with maximal mark
be accepted in University of Indonesia or Bandung Technology Institute
be an architect
|
Sedikit tentang ILMU :)
Kamis, 14 Oktober 2010 @ 19.53 |
comment (0)
Kadang kala kita sering ingin dihargai orang lain. Kita sering bicara tentang HARGA DIRI. Tapi kita sering tidak tau (baca : tidak mau tau), yang jelas, kita ingin dihargai. Titik. Ngga pake koma.
Banyak orang yang bilang, kalo pengen punya pangkat tinggi & dihargai orang lain, kita kudu pinter dulu. Emangnya iya yahh??
Sebenernya bukan masalah pinter atau engga sih. Cuma masalah ilmu. Sebagai mana firman Allah dalam surat Al-Mujadilah ayat 11 :
“Allah akan mengangkat kedudukan orang-orang yang beriman dan diberikan ilmu di antara kalian beberapa derajat. Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.”
Itu artinya Allah akan mengangkat kedudukan orang beriman yang berilmu dibandingkan orang beriman yang tidak berilmu. Coba simak contoh saya di bawah ini.
Kita bandingin aja dokter ama kuli (maaf). Dokter yang kerjaannya cuma meriksa sana-sini, pegang dahi, perut, ngukur tensi, gitu doank, tapi gila... Nulis resep, kasih ke pasien, 'berapa, Dok?'. Si Dokter dengan santai jawab 'seratus ribu'. Beda ama kuli. Udah capek ngangkutin barang seharian kesana kemari, cuma dapet penghasilan ngga seberapa, makan seadanya. Tuh kann??? Itu hanyalah bukti logis saja mengenai firman Allah diatas.
Sedangkan contoh yang lebih relevan lagi yaitu apa yang ketika zaman Umar bin Khattab. Dia bertemu dengan Nafi’ bin Abdul Harits di ‘Isfan. Ketika itu Umar mengangkatnya sebagai gubernur Mekah. Umar pun berkata kepadanya, “Siapakah orang yang kamu serahi urusan untuk memimpin penduduk lembah itu?”. Dia mengatakan, “Orang yang saya angkat sebagai pemimpin mereka adalah Ibnu Abza; salah seorang bekas budak kami.” Maka Umar mengatakan, “Apakah kamu mengangkat seorang bekas budak untuk memimpin mereka?”. Dia pun menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya dia adalah orang yang pandai memahami Kitabullah, mendalami ilmu waris, dan juga seorang hakim.” Umar radhiyallahu’anhu menimpali ucapannya, “Adapun Nabi kalian, sesungguhnya dia memang pernah bersabda, ‘Sesungguhnya Allah akan mengangkat kedudukan sekelompok orang dengan sebab Kitab ini, dan akan merendahkan sebagian lainnya karena kitab ini pula’." (HR. Muslim).
Jadi, sudah jelas, betapa mulianya ilmu. Betapa agungnya seseorang yang berilmu dibandingkan dengan yang tidak. Lakukan seperti apa kata pepatah. "Tuntutlah ilmu hingga ke liang lahat", atau "Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina". Semua itu tak lepas dari manfaat dan kegunaan ilmu sebagai bekal kita di dunia dan di akhirat kelak. Akhir kata, saya hanya ingin memberikan saran kepada teman-teman semua, "Janganlah menyepelekan ilmu, jangan membuang-buang ilmu. Sebisa mungkin amalkan." ^^
"Orang bodoh kalah dengan orang yang lebih tau (baca : berilmu)"- Mr. Sutrisno, My English Teacher
Label: islami
|
About This Site
This is my blog. Not a tutorial blog, or education blog. This is only my short writings about my days, my life, my love, my friendship, and so on.
Screen resolution: 1024px x 600px.
Best viewed in: Google Chrome and Mozilla Firefox.
Screwed up in: Internet Explorer.
|