Profile

A freaky blogger, and an active blog-reader whose have a name often called with SICIL. I am 16 years old female. I love reading novels, and I drink tea. I just love the art. I love doodling random things that came from my mind. I am often chatty and simple minded, and the internet attracts me more nowadays.

Twitter Facebook Message

Disclaimer

In this disclaimer, I wanted to welcome you in my blog and thanks for passing by or visiting by any chance in here. The rules are as usual, no spamming or stealing nor copycatting. You may take inspiration, but don't expect from me too much. I do by my own creativity and I used my brain. Plagiarism are a terrible language, so I suggested for you not to use plagiary words nor accents. Hope you noted it.

Tagboard


Archives


  Recent posts:

  • Pacaran : Bagaimanakah Peranan Orang Tua?
  • Antara Hobi, Cinta, dan Persahabatan...
  • Trend Kerudung Terkini ^_^


    Credits

    Layout: Nicole and Dirah.
    Resources: Soonei and Sugarpink.

    Read the Printed Word!

  • Tanpaku Kau Mampu... Tanpaku Kau Bisa..
    Rabu, 29 September 2010 @ 11.12 | comment (0)

    sepi menyayat hati
    hanya ada darah
    hanya ada sakit yang semakin menjadi-jadi
    entah..
    apakah aku akan tetap bertahan
    ataukah harus kutinggalkan semuanya?

    tangis pilu itu yang tak ingin kudengar
    senyum manis tanda kerelaanlah yang ingin kubaca disetiap saat
    walaupun ku tahu cepat atau lambat
    senyum itu kan berubah jadi guliran butir-butir air mata
    mengalir membasahi pipi
    terbang bersama seluruh kerinduanku padamu

    terbesitkah di hatimu

    terkadang ada canda yg sempat menggores hati,menjadi luka?

    ataukah pernah ada sebuah cerca dan makian,

    yg merekahkan senyum manis di bibirku?


    aku hanya ingin melihat cerahnya mentari di setiap harimu, sayang
    bukannya mendung yang hampir membasahi tubuhmu
    bukan dinginnya malam yang merasuk tulangmu, ngilu...
    bukan, bukan, dan bukan!

    perlu kubelajar merelakan belahan hati
    menukar semuanya dengan kesendirian, kehampaan
    serasa mati
    mematung memandangi wajahmu
    penuh dengan secercah harapan indah
    tanpaku
    tanpa cinta kita
    sendiriku
    sendirimu tanpaku
    kau bisa

    (rara)

    Label: