Profile

A freaky blogger, and an active blog-reader whose have a name often called with SICIL. I am 16 years old female. I love reading novels, and I drink tea. I just love the art. I love doodling random things that came from my mind. I am often chatty and simple minded, and the internet attracts me more nowadays.

Twitter Facebook Message

Disclaimer

In this disclaimer, I wanted to welcome you in my blog and thanks for passing by or visiting by any chance in here. The rules are as usual, no spamming or stealing nor copycatting. You may take inspiration, but don't expect from me too much. I do by my own creativity and I used my brain. Plagiarism are a terrible language, so I suggested for you not to use plagiary words nor accents. Hope you noted it.

Tagboard


Archives


  Recent posts:

  • MUSLIMAH SEJATI??? YANG GIMANA SIH????
  • Jember's Hunting
  • Lumajang as One of Alternative Tourism Choice
  • Suara Burung Camar Tanda Stenosis Mitral
  • A Little Bit : MITRAL STENOSIS
  • Waiting For : GOLDEN BIRD
  • 3 Hari Ujian Kenaikan Kelas
  • 15 Oktober Malam...
  • Sedikit tentang ILMU :)
  • Demam Reumatik dan Penyakit Jantung Reumatik


    Credits

    Layout: Nicole and Dirah.
    Resources: Soonei and Sugarpink.

    Read the Printed Word!

  • LEGENDA GALAKSI MILKY WAY
    Sabtu, 30 Oktober 2010 @ 17.50 | comment (0)



    Galaksi Milky Way adalah kumpulan bintang, planet, dan awan gas. Di langit malam galaksi Milky Way mirip kabut putih yang panjang terbentang. Bangsa Maya Kuno menganggap galaksi Milky Way sangat penting. Galaksi Milky Way mempunyai banyak nama, wajah, dan cerita bagi bangsa Maya Kuno. Terutama, galaksi Milky Way yang tampak di langit pada tanggal 13 Agustus.


    Pohon Ceiba di Langit
    Pada malam tanggal 13 Agustus bangsa Maya Kuno melihat galaksi Milky Way mirip Pohon Ceiba. Galaksi Milky Way berdiri tegak di langit utara mirip batang pohon. Bagian atas Milky Way melebar mirip ranting pohon. Di tengah ranting Milky Way ada celah gelap yang memisahkan ranting pohon. Bangsa Maya Kuno menyebut celah gelap itu Lubang Dunia Kegelepan atau Xibalba.

    Legenda bangsa Maya Kuno mengatakan pada zaman dahulu Bumi terbentuk gara-gara Milky Way. Saat Milky Way berdiri tegak seperti Pohon Ceiba, maka terangkatlah langit ke atas. Akar, batang, dan ranting "Pohon Milky Way" menghubungkan langit dan bumi. bagi bangsa Maya Kuno, saat itulah Bumi dan langit lahir.


    Perahu Dewa Jagung
    Lewat tengah malam di tanggal 13 Agustus, galaksi Milky Way berubah mirip perahu. Bangsa Maya Kuno percaya Dewa Matahari Jagung sedang naik perahu mengarungi Dunia Kegelapan Xibalba untuk menang kembali.


    Ular Xibalba
    Milky Way berubah menjadi ular putih di bulan Desember. Kepala ular putih berada di rasi bintang Gemini. Di kepala ular putih tampak taring tajam. Bangsa Maya mengamati matahari melintasi posisi taring tajam ular putih pada tanggal 21 Desember. Itu berarti Dewa Matahari Jagung telah berhasil melalui Dunia Kegelapan. Bangsa Maya Kuno percaya dunia akan cerah kembali setelah Matahari melintasi ulat Xibalba di langit. (rna)

    Sumber : Bonus Minibook Majalah Bobo 42/XXXVIL

    Label: ,