Profile
A freaky blogger, and an active blog-reader whose have a name often called with SICIL. I am 16 years old female. I love reading novels, and I drink tea. I just love the art. I love doodling random things that came from my mind. I am often chatty and simple minded, and the internet attracts me more nowadays.
Twitter
Facebook
Message
Disclaimer
In this disclaimer, I wanted to welcome you in my blog and thanks for passing by or visiting by any chance in here. The rules are as usual, no spamming or stealing nor copycatting. You may take inspiration, but don't expect from me too much. I do by my own creativity and I used my brain. Plagiarism are a terrible language, so I suggested for you not to use plagiary words nor accents. Hope you noted it.
Tagboard
Archives
   Recent posts:
Kontestan Idol China Meninggal dalam Operasi Plastik
SELAMAT HARI GURU NASIONAL
Kreasi Baru :)
Honey
Today : BAD DAY [!!]
MMJ, Cerita Cinta dari Bang Dika
Happy B'day for You & for Us :)
Soflenku Sayang, Softlenku Malang...
Ibu Bunuh Bayinya Gara-gara Ganggu Main FB
Technology Lesson : 1st Corel Draw Task
Credits
Layout: Nicole and Dirah.
Resources: Soonei and Sugarpink.
|
Status Gunung Bromo Awas, PMI Siap Dirikan Posko
Senin, 29 November 2010 @ 16.56 |
comment (3)
Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, kini berstatus awas. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diingkan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo siap mendirikan posko di wilayah lereng Gunung Bromo.
"Menyusul status Awas Gunung Bromo di Jawa Timur, PMI Kabupaten Probolinggo siap dirikan posko di wilayah lereng Gunung Bromo," ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Probolinggo Suryadi dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (24/11/2010).
Menurut rencana, posko tersebut akan segera didirikan pada Kamis (25/11), besok. Nantinya, posko sendiri akan berada pada jarak 5-7 Km dari puncak gunung. "Kamis besok kami siap mendirikan posko di lereng yang berjarak 5 hingga 7 km dari puncak Gunung Bromo," katanya.
Untuk mendirikan posko ini, PMI Probolinggo akan berkordinasi dengan PMI Provinsi Jawa Timur. 30 Relawan Satuan Penanganan Bencana (Satgana) juga telah dikerahkan untuk tahap pertama. "Satuan ini kita siagakan untuk dikerahkan setiap saat jika kondisi Gunung Bromo semakin buruk," jelas Suryadi.
Lebih lanjut Suryadi mengatakan, berdasarkan informasi yang dia dapatkan dari pemerintah setempat bahwa area yang berjarak hingga 3 Km dari puncak Bromo harus disterilkan dan menjadi kawasan rawan bencana. Untuk itu, beberapa kawasan yang biasanya menjadi tempat wisata telah menjadi daerah terlarang untuk wisatawan dan warga.
"Lautan pasir, padang savana, bukit 'teletubbies' serta Penajakan 1 di kawasan Gunung Bromo kini masuk dalam area terlarang untuk wisatawan dan warga. Karena dikhawatirkan, gas belerang beracun dari Gunung Bromo akan membahayakan pengunjung dan warga sekitar," jelas Suryadi mengulang informasi yang dia himpun dari Pemda setempat.
Berdasarkan pantauannya, saat ini kondisi puncak Bromo masih terus mengeluarkan abu vulkanik. Meski ini biasa terjadi, tapi menurut warga setempat, aktivitas ini paling menonjol dari sebelumnya. "Gunung Bromo masih mengeluarkan abu vulkanik. Warga di sini nampaknya sudah terbiasa dengan kultur Gunung Bromo yang kadang aktif. Namun mereka mengakui, kondisi sekarang yang paling menonjol," imbuhnya.
Sebelumnya, Selasa (23/11) kemarin, pemerintah menaikkan status Bromo dari siaga menjadi awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dalam situsnya menjelaskan status Bromo menjadi awas mulai pukul 16.30 WIB.
"Berdasarkan pengamatan data kegempaan dan visual serta analisis data, status kegiatan G. Bromo dinaikkan menjadi Awas (Level IV) sejak 23 November 2010 pukul 16.30 WIB." Hari ini sejak pukul 03.00 gempa tremor terjadi terus menerus dengan amplitudo maksimum 10-15 mm, dominasi 11 mm. Pukul 06.51 WIB Gempa Tremor menerus dengan amplituda maksimum 15 mm. sejak pukul 15.40 terekam Gempa Tremor menerus dengan amplituda maksimum 30 mm. Tanggal 22 – 23 November 2010 teramati hembusan asap berwarna putih sedang – putih tebal, tekanan kuat tinggi 250 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara. Adapun potensi bahaya yang akibat aktivitas vulkanik di Gunung Bromo adalah sebagai letusan freatik yang tiba-tiba. Pada tahun 2004 Bromo pernah meletus dengan singkat tanpa ciri-ciri awal yang kurang jelas.
Label: abiotik, alam, news, pariwisata
|
Webmistress
Hi, my name is Farah Awaliyah Istighfarin *from Indonesia. U can call me FARAH or RARA or SICIL . Just an INNOCENT girl who was born in Lumajang on 4 June 1995. Still in 1st year Interior Architecture University of Indonesia.
Want to know more about me? Let's be my friend on...
facebook
tweet
I've registered at myspace,formspring, friendster, but they got awfully boring
I hope we can build a good friendship, and become best-friend later.
Sincerely,
RARA
Hearts and Crosses
Allah, Rasulullah
My Religion
Fams
Babee
Liar
Stuffed Shirt
fairy godmother
have a TAZMANIA doll
graduated from SHS with maximal mark
be accepted in University of Indonesia or Bandung Technology Institute
be an architect
|
Status Gunung Bromo Awas, PMI Siap Dirikan Posko
Senin, 29 November 2010 @ 16.56 |
comment (3)
Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, kini berstatus awas. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diingkan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo siap mendirikan posko di wilayah lereng Gunung Bromo.
"Menyusul status Awas Gunung Bromo di Jawa Timur, PMI Kabupaten Probolinggo siap dirikan posko di wilayah lereng Gunung Bromo," ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Probolinggo Suryadi dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (24/11/2010).
Menurut rencana, posko tersebut akan segera didirikan pada Kamis (25/11), besok. Nantinya, posko sendiri akan berada pada jarak 5-7 Km dari puncak gunung. "Kamis besok kami siap mendirikan posko di lereng yang berjarak 5 hingga 7 km dari puncak Gunung Bromo," katanya.
Untuk mendirikan posko ini, PMI Probolinggo akan berkordinasi dengan PMI Provinsi Jawa Timur. 30 Relawan Satuan Penanganan Bencana (Satgana) juga telah dikerahkan untuk tahap pertama. "Satuan ini kita siagakan untuk dikerahkan setiap saat jika kondisi Gunung Bromo semakin buruk," jelas Suryadi.
Lebih lanjut Suryadi mengatakan, berdasarkan informasi yang dia dapatkan dari pemerintah setempat bahwa area yang berjarak hingga 3 Km dari puncak Bromo harus disterilkan dan menjadi kawasan rawan bencana. Untuk itu, beberapa kawasan yang biasanya menjadi tempat wisata telah menjadi daerah terlarang untuk wisatawan dan warga.
"Lautan pasir, padang savana, bukit 'teletubbies' serta Penajakan 1 di kawasan Gunung Bromo kini masuk dalam area terlarang untuk wisatawan dan warga. Karena dikhawatirkan, gas belerang beracun dari Gunung Bromo akan membahayakan pengunjung dan warga sekitar," jelas Suryadi mengulang informasi yang dia himpun dari Pemda setempat.
Berdasarkan pantauannya, saat ini kondisi puncak Bromo masih terus mengeluarkan abu vulkanik. Meski ini biasa terjadi, tapi menurut warga setempat, aktivitas ini paling menonjol dari sebelumnya. "Gunung Bromo masih mengeluarkan abu vulkanik. Warga di sini nampaknya sudah terbiasa dengan kultur Gunung Bromo yang kadang aktif. Namun mereka mengakui, kondisi sekarang yang paling menonjol," imbuhnya.
Sebelumnya, Selasa (23/11) kemarin, pemerintah menaikkan status Bromo dari siaga menjadi awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dalam situsnya menjelaskan status Bromo menjadi awas mulai pukul 16.30 WIB.
"Berdasarkan pengamatan data kegempaan dan visual serta analisis data, status kegiatan G. Bromo dinaikkan menjadi Awas (Level IV) sejak 23 November 2010 pukul 16.30 WIB." Hari ini sejak pukul 03.00 gempa tremor terjadi terus menerus dengan amplitudo maksimum 10-15 mm, dominasi 11 mm. Pukul 06.51 WIB Gempa Tremor menerus dengan amplituda maksimum 15 mm. sejak pukul 15.40 terekam Gempa Tremor menerus dengan amplituda maksimum 30 mm. Tanggal 22 – 23 November 2010 teramati hembusan asap berwarna putih sedang – putih tebal, tekanan kuat tinggi 250 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara. Adapun potensi bahaya yang akibat aktivitas vulkanik di Gunung Bromo adalah sebagai letusan freatik yang tiba-tiba. Pada tahun 2004 Bromo pernah meletus dengan singkat tanpa ciri-ciri awal yang kurang jelas.
Label: abiotik, alam, news, pariwisata
|
About This Site
This is my blog. Not a tutorial blog, or education blog. This is only my short writings about my days, my life, my love, my friendship, and so on.
Screen resolution: 1024px x 600px.
Best viewed in: Google Chrome and Mozilla Firefox.
Screwed up in: Internet Explorer.
|